Wednesday, July 3, 2019

Permasalah Makro Ekonomi

Ekonomi makro muncul seiring perkembangan ilmu ekonomi. Anda mungkin pernah membaca atau mendengar kebijakan pemerintah, baik kebijakan fiskal dan kebijakan moneter. Nah, itu semua dapat anda pelajari dalam ekonomi makro.
Jadi, ekonomi makro merupakan bagian dari ilmu ekonomi yang mempelajari mekanisme bekerjanya perekonomian secara keseluruhan. Dengan demikian hubungan kausal yang dipelajari dalam ekonomi makro, pada intinya adalah hubungan antarvariabel ekonomi agresif (secara keseluruhan), seperti tingkat pendapatan nasional, tingkat kesempatan kerja, pengeluaran konsumsi rumah tangga, saving (tabungan), investasi nasional, tingkat bunga, jumlah uang yang beredar, neraca pembayaran, stok kapital nasional, utang pemerintah, dan sebagainya. Hubungan di antara variabel-variabel tersebut, dapat bersifat kausal (sebab akibat) dan bersifat fungsional (saling mempengaruhi). Bersifat hubungan kausal (sebab akibat), seperti hubungan antara jumlah uang beredar dengan laju inflasi, hubungan antara meningkatnya pengeluaran konsumsi pemerintah dengan menurunnya tingkat pengangguran, dan sebagainya. Sedangkan yang bersifat hubungan fungsional (saling mempengaruhi), seperti hubungan pendapatan dengan pengeluaran konsumsi dan investasi, hubungan antara pendapatan dengan pengeluaran konsumsi dan tabungan, dan sebagainya. Secara matematis hubungan fungsional tersebut dapat dirumuskan sebagai berikut:
1. Y = C + I,
     dimana Y adalah pendapatan
                  C adalah konsumsi
                  I adalah investasi
2. Y = C + S
     dimana Y adalah pendapatan
                  C adalah konsumsi
                  S adalah tabungan
Oleh karena itu, dengan mempelajari ekonomi makro kita akan menjadi lebih mampu untuk menyelesaikan masalah-masalah yang ada dalam suatu perekonomian. Adapun ekonomi makro menjelaskan tentang:
1. Pentingnya segi permintaan dalam menentukan tingkat kegiatan dalam perekonomian
2. Pentingnya kebijakan dan campur tangan pemerintah untuk mewujudkan prestasi kegiatan ekonomi pada tingkat yang dikehendaki
Selanjutnya, berdasarkan ruang lingkupnya menunjukkan bahwa teori ekonomi makro bertujuan memberikan gambaran tentang bagaimana suatu perekonomian berfungsi dan dapat menjalankan kegiatannya.
Teori ekonomi makro bertitik tolak pada teori yang dikemukakan oleh ahli ekonomi Inggris yang bernama John Maynard Keynes, dalam bukunya yang berjudul The General Theory of  Employment, Interest, and Money pada tahun 1936, yang secara garis besar dapat dibedakan menjadi dua aspek, yaitu:
1. Kritik atas pandangan ahli ekonomi klasik mengenai faktor-faktor yang menentukan tingkatan kegiatan ekonomi suatu negara
2. Pengeluaran agregat, yaitu pembelanjaan masyarakat atas barang dan jasa menjadi faktor utama yang menetukan tingkat kegiatan ekonomi suatu negara

Secara ringkat ruang lingkup yang dipelajari dalam ilmu ekonomi makro meliputi hal-hal berikut:
a. Penghitungan pendapatan nasional
b. Keseimbangan pendapatan nasional dalam perekonomian dua sektor
c. Keseimbangan pendapatan nasional dalam perekonomian tiga sektor
d. kebijakan fiskal dan sistem perpajakan
e. Uang bank, dan penciptaan uang
f. kebijakan moneter dan uang yang beredar
g. pasar uang dan pasar tenaga kerja
h. Teori inflasi
i. perdagangan luar negeri, nilai valuta asing, dan neraca pembayaran
j. perdagangan luar negeri dan tingkat keseimbangan pendapatan nasional
k. pertumbuhan ekonomi dan pembangunan ekonomi

Secara ringkas permasalahan ekonomi makro dapat dikemukakan sebagai berikut:

1. Masalah pertumbuhan ekonomi
Pertumbuhan ekonomi berarti perkembangan kegiatan perekonomian untuk menyediakan barang dan jasa yang diproduksikan dalam masyarakat bertambah dan kemakmuran masyarakat meningkat. Hal ini merupakan masalah ekonomi jangka panjang oleh karena itu kita harus menciptakan keserasian atau keseimbangan antara pertumbuhan penduduk, pertambahan kapasitas penduduk dan tersedianya dana untuk investasi

2. Masalah Ketidakstabilan
Perekonomian suatu negara tidak selalu berkembang secara teratur. Pergerakan naik turun kegiatan perekonomian suatu negara yang menyebabkan tidak stabilnya kegiatan ekonomi dalam jangka panjang dinamakan konjungtur

3. Masalah pengangguran dan inflasi
Pengangguran adalah suatu keadaan dimana seseorang yang tergolong dalam angkatan kerja dan ingin mendapatkan pekerjaan tetapi belum memperoleh pekerjaan. Faktor utama yang menimbulkan pengangguran berawal dari kekurangan pengeluaran agregat, artinya berkurangnya permintaan masyarakat atas barang dan jasa yang diproduksi oleh suatu perusahaan. Dengan kejadian ini pengusaha mengalami kerugian sehingga mengurangi produksinya, akibatnya perusahaan mengurangi pekerja yang berdampak pada bertambahnya pengangguran.
Di sisi lain kondisi ekonomi suatu negara mengalami kenaikan harga yang terus-menerus, sehingga terjadi inflasi yang sangat merugikan masyarakat, terutama golongan ekonomi lemah.
Hal ini terjadi antara lain karena tingkat pengeluaran agregat yang melebihi kemampuan perusahaan untuk menghasilkan barang dan jasa. Pekerja di berbagai kegiatan ekonomi menuntut kenaikan upah, meningkatnya biaya produksi barang dan jasa, meningkatnya jumlah uang yang beredar serta berkurangnya jumlah barang di pasaran.

4. Masalah neraca perdagangan dan neraca pembayaran
Kegiatan ekspor dan impor merupakan bagian yang penting dalam kegiatan perekonomian suatu negara. Istilah perekonomian terbuka berarti perekonomian yang mempunyai hubungan ekonomi dengan negara lain, terutama dilakukan dengan menjalankan kegiatan ekspor dan impor yang nantinya akan menentukan besarnya neraca perdagangan.
Di samping neraca perdagangan, neraca pembayaran juga sangat penting dan perlu dibuat oleh suatu negara. Oleh karena neraca pembayaran merupakan suatu ringkasan pembukuan yang menunjukkan aliran pembayaran yang dilakukan negara lain ke dalam negeri, dan dari dalam negeri ke negara lain. Apabila neraca pembayaran mengalami defisit yang berarti ekspor lebih kecil dari pada impor, maka akan berakibat buruk terhadap kegiatan perekonomian karena pembayaran ke luar negeri melebihi penerimaan dari luar negeri.

Share this

0 Comment to "Permasalah Makro Ekonomi"

Post a Comment

Jika ada pertanyaan, link mati, dan ucapan terima kasih, silahkan isi di kotak komentar...