Showing posts with label Islam. Show all posts
Showing posts with label Islam. Show all posts

Saturday, March 23, 2024

Saqifah Bani Sa'idah: Persimpangan Penting dalam Sejarah Islam Awal

 

Peristiwa Saqifah Bani Sa'idah adalah salah satu momen paling kontroversial dan dibahas dalam sejarah Islam awal. Peristiwa ini terjadi tidak lama setelah wafatnya Nabi Muhammad SAW pada tahun 11 Hijriah (632 M), di lokasi bernama Saqifah, yang merupakan teras milik Bani Sa'idah, sebuah suku di Madinah. Peristiwa ini menjadi titik awal perdebatan mengenai kepemimpinan umat Islam pasca Nabi Muhammad SAW.

Latar Belakang Peristiwa

Kematian Nabi Muhammad SAW menimbulkan duka dan ketidakpastian di kalangan umat Islam. Pertanyaan tentang siapa yang akan memimpin umat menjadi hal yang krusial. Sementara itu, terdapat dua kelompok utama yang memiliki pandangan berbeda:

  • Kelompok Anshar: Merupakan penduduk asli Madinah yang pertama kali menerima dakwah Nabi Muhammad SAW. Mereka berpendapat bahwa kepemimpinan harus berasal dari mereka, mengingat kontribusi besar mereka dalam perkembangan Islam.
  • Kelompok Muhajirin: Merupakan para sahabat yang bermigrasi dari Mekkah ke Madinah bersama Nabi Muhammad SAW. Mereka berpandangan bahwa kepemimpinan harus dilanjutkan oleh salah satu dari mereka, mengingat kedekatan mereka dengan Nabi.

Peristiwa di Saqifah

Para sahabat dari kedua kelompok berkumpul di Saqifah Bani Sa'idah untuk bermusyawarah. Namun, pertemuan tersebut tidak berjalan dengan harmonis. Para Anshar mengusulkan pemilihan seorang pemimpin dari mereka, sedangkan para Muhajirin mengusulkan Abu Bakar sebagai pengganti Nabi.

Pemilihan Abu Bakar

Melalui serangkaian diskusi dan negosiasi, para sahabat akhirnya bersepakat untuk memilih Abu Bakar sebagai khalifah pertama (pemimpin) umat Islam. Ada beberapa versi mengenai proses pemilihan ini, namun yang jelas, Abu Bakar akhirnya dibaiat (dijanjikan kesetiaan) oleh para sahabat yang hadir di Saqifah.

Kontroversi dan Dampak

Peristiwa Saqifah Bani Sa'idah menjadi kontroversial karena beberapa kelompok, terutama sebagian Syiah, berpendangan bahwa kepemimpinan seharusnya dipegang oleh Ali bin Abi Thalib, sepupu dan menantu Nabi Muhammad SAW. Mereka beranggapan bahwa Ali seharusnya ditunjuk langsung oleh Nabi atau dipilih melalui proses yang lebih inklusif.

Meskipun kontroversi, peristiwa Saqifah Bani Sa'idah secara historis menandai dimulainya kepemimpinan khalifah dalam Islam. Peristiwa ini juga menjadi titik awal perbedaan pandangan dalam kepemimpinan, yang berdampak pada munculnya aliran-aliran dalam Islam.

Saqifah Bani Sa'idah merupakan momen penting dan kompleks dalam sejarah Islam awal. Peristiwa ini menandai proses pemilihan pemimpin pasca Nabi Muhammad SAW dan menjadi titik awal munculnya perdebatan dan perbedaan pandangan yang terus dikaji dan dibahas hingga saat ini.

Wednesday, April 19, 2023

Kumpulan Ucapan Selamat Idul Fitri 2023

 

Selamat hari raya Idul Fitri,
Mari kita bersuka cita dan bahagia.
Kita rayakan dengan hati yang bersih,
Semoga semua doa terkabul oleh Allah yang Maha Esa,
Dan menjadi insan yang penuh dengan kasih.

Saturday, April 15, 2023

Malam Lailatul Qadar

 

Malam Lailatul Qadar adalah malam yang sangat istimewa bagi umat Muslim di seluruh dunia. Malam ini adalah malam yang penuh berkah dan rahmat dari Allah SWT. Malam Lailatul Qadar merupakan malam yang dijanjikan oleh Allah SWT dalam Al-Quran sebagai malam yang lebih baik dari seribu bulan.

Wednesday, July 17, 2019

Tidak Akan Kekurangan Rezeki Dengan Cara Halal

Jangan pernah berfikir karena mencari rezeki dengan cara halal maka akan kekurangan rezeki, tidak ada yang berkurang, minimal jika tidak kaya, maka cukup.

وَاَنَّهٗ هُوَ اَغْنٰى وَاَقْنٰىۙ
dan sesungguhnya Dialah yang memberikan kekayaan dan kecukupan (QS 53: 48)

Dari ayat di atas jelas bahwa tidak ada kata miskin, yang ada adalah kaya dan cukup.
Burung saja yang di akhirat kelak tidak di hisab keluar pagi dan pulang sore, rezekinya cukup dan dijamin oleh Allah. Sedangkan banyak manusia yang kelak di akhirat akan di hisab, berangkat kerja gelap, pulang gelap, tidak sempat melihat anak kecuali tidur, kecapekan, itupun masih kurang juga. Padalah sudah jelas dari ayat diatas bahwa jika tidak kaya ya cukup, tidak ada kata miskin disitu.

Jadi siapa sesungguhnya yang miskin itu?
Yang miskin adalah orang-orang yang tidak pernah merasa cukup dan kurang bersyukur.
Dan karena rasa sayangnya Allah kepada hambanya, maka Allah keluarkan dari kemiskinan dengan di turunkannya perintah untuk berzakat. Masih kurang, maka dengan infaq. Masih kurang juga, maka dengan sodaqoh.
Jika masih kurang juga, maka butuh apa lagi?

Wednesday, July 3, 2019

Godaan Setan Saat di Kamar Mandi

Bismillah,,,
.Siapa yang suka mandi sambil menyanyi?? ada yg sayang nih kalau dilewatkan, yuk dibaca :
.
Dalam sebuah hadis, Rasulullah bercerita bahwa Iblis meminta tempat tinggal kepada Allah seperti halnya Allah memberikan tempat tinggal kepada anak adam untuk berada di bumi.
.
"Ya Allah,,adam dan keturunannya Engkau beri tempat tinggal di bumi,,maka berilah pula aku tempat tinggal..!!" Kata Iblis..
Allah berfirman,,"Tempat tinggalmu adalah kamar mandi atau tandas"(HR. Bukhari).
.
Dari situlah kemudian Iblis pun menggoda setiap orang yang memasuki rumahnya yang berupa kamar mandi.. Godaan iblis macam-macam dan aneka warna.
.
contohnya menggoda manusia supaya:
1. Berlama-lama di dalam bilik mandi.
2. Bernyanyi atau berkata-kata.
3. Bermain-main air atau sesuatu yang lain (bawa hp mendengarkan muzik, ber'facebook').
4. Membisik seseorang supaya kencing sambil berdiri.
5. Membiarkan baju yang kotor t'gntung di dalm bilikmandi.
6. Melupakan seseorang untuk berdoa ketika hendakmasuk atau keluar dari bilik mandi.
7. Mengambil whudu sambil telanjang.
8. Mencoret-coret dinding bilik mandi.
9. Merencanakan kejahatan.
10.Onani/masturbasi di dalam bilik mandi, air mani akan bercampur air mani iblis & menyebabkan terlahirlah tuyul.
.
Maka,,hati-hatilah sewaktu dalam bilik mandi atau tandas. Dan tips yang baik adalah mandi, buang air dll sewajarnya saja.. lebih cepat lebih baik.
.
Semoga Bermanfaat

Sumber:
https://www.instagram.com/p/BzcR_lHl9Qh/

Tuesday, July 2, 2019

Mengapa Sholat Subuh dan Isya Berat Bagi Munafik?

Oleh: Ustadz Abduh Zulfidar Akaha, MA.

Kenapa shalat subuh & isyak paling berat bagi orang munafik?

Nabi saw bersabda,
“tdk ada shalat yg paling berat bagi orang2 munafik drpd subuh n isyak. Pdhl kalo mereka tau keutamaan keduanya, niscaya mereka akan mendatanginya meski dg merangkak.” [muttafaq alaih dari abu hurairah]

Sunday, June 18, 2017

Bila Ada Seorang Lelaki Datang Padamu



Saudariku, 
Apabila saat ini kau sedang jatuh hati pada seorang lelaki, tahanlah. Tahan perasaanmu, jangan sampai hasratmu itu membuatmu berperilaku aneh serta ganjil. Kau akan disangka gila nantinya. Perhatikan baik-baik orang yang kau percayakan hatimu digenggang olehnya. Apakah dia lelaki yang baik, atau malah sebaliknya. Kalau pun memang baik, pastikan kebaikannya bukan sebatas pura-pura. Karena, kelak jika kau benar-benar memilikinya, kau hanya akan merasakan kebahagiaan semu akibat kepura-puraannya. 

Saudariku, 
Allah menciptakan lelaki dengan fitrahnya masing-masing, yakni mudah tertarik hatinya pada wanita. Maka, pastikanlah lelaki yang kau pilih adalah lelaki setia yang tidak banyak cabangnya di mana-mana. Jangan mau kau dibohongi, ketika kau dirayu, dipuja manjanya, lalu pada wanita lain pun ia begitu.

Maukah kau jadi boneka mainannya wahai shalihah?

Tidak, jangan sama sekali….

Jika memang kau menginginkannya…
Katakan kepada Pemilik hatinya
Apakah tepat pilihanmu, apakah benar ia lelaki yang baik….

Apabila Allah menjawab, IYA
Kalian pasti akan bersanding di pelaminan dalam ikatan suci….
Atas ijin serta keridhoan-Nya….

Karena Allah telah berjanji wanita baik hanya untuk lelaki yang baik dan lelaki yang baik hanya untuk wanita yang baik pula.

Janji Allah itu pasti
Allah tak akan ingkar
Perbaiki ibadahmu,
Pantaskan dirimu menjadi salah satu wanita baik yang Allah sebut di dalam kalam-Nya

Karena,
Kitab Lauhul Mahfudz tidak akan merubah catatan nama lelaki yang sudah Allah tetapkan untukmu

Jadi,
Bersiaplah…. 
#celotehmuslimah 
#allaboutislam

Like & tag ke sahabatmu ❤

www.instagram.com/tentangislam 

Saturday, June 17, 2017

Bolehkah Makan & Minum Sambil Berdiri?


Anas bin Malik berkata:

أن النبي صلى الله عليه وسلم زجر عن الشرب قائما


“Bahwa Nabi shollallahu ‘alaihi wasallam memperingatkan dari minum sambil berdiri.” (HR. Muslim 2024)

Friday, June 16, 2017

Fiqh Seputar I'tikaf


Pengertian i'tikaf secara bahasa adalah "al-iqomah" (menetap) di suatu tempat dan bertahan (Lisanul 'Arob 9/255). Sedangkan secara istilah adalah tinggal di masjid yang dilakukan oleh orang yang khusus dengan ketentuan yang khusus pula. (Al-Mughni 6/208, Syarh Shohih Muslim 4/201)

Thursday, June 15, 2017

Kapan Terjadinya Lailatul Qodr?



Termasuk keistimewaan bulan Romadhon atas seluruh bulan yaitu adanya malam kemuliaan atau yang disebut dengan "Lailatul Qodr". Malam yang nilainya lebih baik dari seribu bulan. Malam dimana para malaikat Allah dan malaikat Jibril turun ke bumi. 

Malam yang penuh berkah ini berlangsung di antara sepuluh malam terakhir bulan Romadhon, khususnya di malam-malam ganjil. Rosulullah shollallahu 'alaihi wasallam bersabda:

فيه ليلة خير من ألف شهر من حرم خيرها فقد حرم

"Di bulan Romadhon itu ada suatu malam yang keutamaannya lebih baik dari seribu bulan, barangsiapa yang diharomkan dari kebaikan pada malam itu, maka sungguh dia telah dijauhkan dari kebaikan." (HR. 'Abdurrozzaq 4/175, Ahmad 2/385, An-Nasa'i 4/129)

Beliau juga bersabda, "Carilah Lailatul Qodr di sepuluh malam terakhir dari bulan Romadhon.” (HR. Al-Bukhori 2020 dan Muslim 1169)

Lailatul Qodr tidak terjadi hanya dalam satu waktu, akan tetapi berpindah-pindah dari tahun ke tahun sebagaimana yang diriwayatkan oleh para Shohabat Nabi rodhiyallahu 'anhum:

1. Abu Sa’id Al-Khudri meriwayatkan, Lailatul Qodr terjadi pada malam ke 21 Romadhon (Shohih Al-Bukhori 1877 dan Muslim 1995) yaitu ditandai dengan langit terang tidak berawan dan kemudian turun hujan pada malam harinya menjelang shubuh. 

2. Abdullah bin Unais meriwayatkan, Lailatul Qodr terjadi pada malam ke 23 Romadhon yang juga ditandai dengan turun hujan pada malam harinya menjelang shubuh (Shohih Muslim 1997)

3. Ibnu ‘Abbas meriwayatkan, Lailatul Qodr terjadi pada malam ke 24 Romadhon (Musnad At-Thoyalisi 2167 - Fat-hul Bari 4/262)

4. Ubay bin Ka’ab meriwayatkan, Lailatul Qodr terjadi pada malam ke 27 Romadhon dan ditandai keesokan harinya dengan matahari yang terbit dengan sinar yang tidak memancar kuat (Shohih Muslim 1999)

5. Abu Huroiroh meriwayatkan, Lailatul Qodr terjadi pada malam 27 atau 29 Romadhon. (Musnad At-Thoyalisi 2545)

Adapun pendapat sebagian kalangan bahwa malam yang agung itu sudah diangkat oleh Allah maka ini pendapat yang batil. Abdullah bin Yahnus berkata, aku tanyakan kepada Abu Huroiroh:

زعموا أن ليلة القدر رُفعت! قال: كذب من قال ذلك

“Ada orang menyangka bahwa Lailatul Qodr sudah diangkat (tidak akan terjadi lagi)?” Maka Abu Huroiroh menyangkal, “Telah dusta orang yang mengatakannya.” (Riwayat ‘Abdurrozzaq 4/252)

Al-Imam Al-Mutawalli Asy-Syafi’i menghikayatkan bahwa omongan seperti itu (Lailatul Qodr tidak akan terjadi lagi) berasal dari kalangan Syiah Rofidhoh. (At-Tatimmah)

Lailatul Qodr akan senantiasa berlangsung setiap tahun di antara sepuluh malam terakhir bulan Romadhon. Terjadinya malam yang agung itu ditandai dengan ciri-cirinya yang nampak di malam hari dan di keesokan harinya. Maka persiapkan diri dengan amalan ketaatan, sholat, membaca Qur'an, berdzikir, berdoa dan beristighfar.

Hanya orang-orang yang diberi tawfiq oleh Allah yang akan meraih keutamaannya dan diampuni dosa-dosanya. Alloohumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu 'anni.

manhajulhaq

Fikri Abul Hasan

Telegram Channel
http://bit.ly/2o6nfMe

Wednesday, June 14, 2017

Masuknya Islam ke Spanyol (1/2)

Spanyol diduduki umat Islam pada zaman Khalifah Al-Walid (705-715 M), salah seorang khalifah dari Bani Umayah yang berpusat di Damaskus. Sebelum penaklukan Spanyol, umat Islam telah  menguasai Afrika Utara dan

Tuesday, June 13, 2017

Thursday, March 16, 2017

Kedatangan Ibnu Bathuthah ke Nusantara

Sultan Jawa (Pada masa lalu Nusantara disebut Jawa oleh orang-orang Arab) bernama Sultan Malik Azh-Zhahir. Ia termasuk sosok yang disegani dan dihormati. Lebih dari itu, ia termasuk penganut Mazhab Syafi'i. Ia juga sangat mencintai para fuqaha yang datang ke majelisnya untuk bertukar pendapat. masyarakat mengenalnya sebagai sosok yang senang berjihad dan berperang, namun juga rendah hati. Ia datang ke masjid untuk menunaikan shalat Jumat dengan berjalan kaki. Para penduduk Jawa (Nusantara) mayoritas bermazhab Syafi'iyyah. Mereka senang berjihad bersama sultan, hingga mereka memenangkan peperangan melawan orang-orang kafir. Bahkan, orang-orang kafir membayar jizyah kepada sultan sebagai bentuk perdamaian.

Ketika kami hendak memasuki istana sultan, di dekatnya kami menjumpai beberapa tombak ditancapkan di kanan dan kiri jalan. Ini sebagai tanda supaya orang yang berkendara diharap turun. Akhirnya kami turun dan masuk ke balai istana. Di sana kami berjumpa dengan wakil sultan yang bernama Umdatul Malik. Ia berdiri mengucapkan salam sambil menyalami kami. Kemudian kami duduk bersamanya. Tidak lama kemudian, ia menulis surat kepada sultan untuk memberitahukan kedatangan kami. Lalu surat itu dilipat dan diberikan kepada pelayannya. Biasanya, jawaban dari sultan akan ditulis dibalik surat tersebut. Beberapa saat kemudian, pelayan datang sambil membawa kotak pakaian. Wakil sultan mengambilnya dan aku juga ikut mengambilnya. Setelah itu aku dipersilahkan masuk ke sebuah ruangan peristirahatan. Biasanya, wakil sultan pergi ke balai istana sesudah shalat subuh dan tidak pulang kecuali setelah shalat isya' akhir. Begitu juga para menteri dan pembesar kerajaan. Wakil sultan mengambil tiga jenis kain dari kotak pakaian tersebut: yang pertama, kain sutra murni; yang kedua kain sutra bercampur katun; dan yang ketiga kain sutra bercampur kapas.

Kemudian para pelayan datang membawa makanan. Makanan yang dikeluarkan berupa nasi dengan beraneka ragam lauk. Setelah itu, didatangkan daun sirih sebagai pertanda acara selesai. Kami lalu mengambil daun sirih tersebut dan berdiri. Wakil sultan juga berdiri untuk menghormat kami. Kami lalu keluar dari balai dan menuju kuda tunggangan. Wakil sultan juga mengambil kuda tunggangan. Setelah itu, kami pergi ke sebuah kebun yang diberi pagar kayu. Ditengah-tengah kebun terdapat rumah yang terbuat dari kayu. Di bagian bawah rumah tersebut dihampari tikar.

Menurut kebiasaan sultan bahwa tamu yang datang dari jauh harus diterima menghadapnya tiga hari setelah tiba, agar letihnya perjalanan menjadi hilang. Aku kemudian ditempatkan di bait adh-dhuyuf (wisma tamu) yang terletak di tengah-tengah taman yang rindang, dengan pepohonan hijau dan bunga-bunga beraneka rupa. Para pelayan di wisma tamu itu terdiri dari anak-anak muda yang peramah. Kecuali nasi dan roti semacam martabak (roti cane), aku dihidangi aneka buah-buahan, seperti pisang, apel, anggur, rambutan, dan sebagainya. hari keempat, aku masih beristirahat di wisma tamu yang mewah itu. Saat itu, kebetulan hari Jumat. Menteri Luar Negeri Al-Isfahany memberitahuku bahwa aku akan diterima menghadap sultan setelah shalat Jumat, bertempat di aula khusus masjid jami' itu. Setelah semua berkumpul, aku memperhatikan, yang mana Sultan Malik Azh-Zhahir diantara ribuan jamaah masjid jami' yang luas itu. Semua orang sama, berpakaian putih. Juga tidak tersedia tempat khusus bagi sultan dan tidak ada orang yang diberi penghormatan seperti layaknya para raja di zaman itu. "Apakah sultan sakit sehingga tidak ke Masjid?" tanyaku dalam hati. Selesai shalat Jumat, Al-Isfahany mempersilahkan aku memasuki aula masjid yang luas itu, dan aku diperkenalkan kepada Sultan Malik Azh-Zhahir yang telah terlebih dahulu masuk ke aula dan masih berpakaian putih. Di dalam aula yang berwibawa  itu, telah datang terlebih dahulu para menteri, para ulama terkemuka, para pemimpin rakyat, dan para wanita yang memakai jilbab. Aku didudukkan disebelah kanan sultan. Selesai makan siang bersama, dilanjutkan dengan diskusi yang membahas berbagai masalah dalam negeri dan agama, juga masalah ekonomi, kesejahteraan rakyat, sosial budaya, dan sebagainya. Diskusi yang berlangsung hampir tiga jam itu sangat menarik. Semula yang hadir mengemukakan pendapatnya masing-masing, sekalipun kadang-kadang mengeritik kebijaksanaan sultan. Semua pendapat diterima sultan dengan senyum yang sejuk. Setelah waktu shalat ashar, semua kembali keruang masjid dan sama-sama melakukan shalat. Usai shalat ashar, Sultan Malik Azh-Zhahir menghilang kedalam bilik khusus, dan lima belas menit kemudian beliau keluar sudah bukan demgam pakaian putih lagi, tetapi dengan pakaian kebesaran raja. Dengan menunggang kuda dan diiringi para pengawalnya, sultan pulang ke istana. Dikiri dan kanan jalan rakyat berjejer mengelu-elukan sultan yang adil itu. Aku berpikir, rupanya waktu berangkat dari istana menuju masjid, sultan hanyalah hamba Allah yang biasa seperti rakyat lainnya, tetapi waktu pulang ke istana barulah beliau tampil sebagai sultan dari kerajaan Samudra Pasai.

Aku mendapati bahwa kerajaan Samudra Pasai adalah kerajaan Islam pertama yang berdiri di tanah melayu. Ternyata, kerajaan Samudra Pasai telah mempunyai tamaddun (peradaban) dan hubungan luar negeri yang baik. Di Aceh aku tinggal selama 15 hari, kemudian melanjutkan perjalanan ke Cina.

Sunday, February 12, 2017

Dua Lautan yang Tak Menyatu

Baru dapat kiriman gambar di Facebook. Dia sudah lama ingin gambar tersebut, dan baru kali ini baru bisa dimiliki. Dan tak lupa dia mengutip kitab suci Al-Qur'an dalam postingannya yang memang sangat sesuai dengan fenomena alam tersebut. 
Dia membiarkan dua lautan mengalir yg keduanya kemudian bertemu. Antara keduanya ada batas yg tidak dilampaui masing-masing. Maka nikmat Tuhan kamu manakah yg kamu dustakan?" (Q.S. Ar-Rahman:19-21)
"Dan Dialah yg membiarkan 2 laut yg mengalir (berdampingan); yg ini tawar lagi segar & yg lain asin lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yg menghalangi" (QS. 25:53)
Dua lautan yg tidak bercampur itu terletak di Selat Gibraltar, selat yg memisahkan benua Afrika & Eropa, tepatnya antara negera Moroko & Spanyol.

Lalu bagaimana fenomena alam itu menurut ilmu pengetahuan?
Secara ilmiah, jawaban dari pertanyaan tersebut adalah karena kandungan dari air laut keduanya berbeda. Seperti air dan minyak. Begitu pula dengan air laut tersebut, keduanya memiliki kandungan yang berbeda satu dengan yang lain, seperti kepadatan, suhu, salinitas (tingkat kadar garam). 


Wednesday, February 8, 2017

Hasan "Si Gila" - Catatan Ibnu Bathuthah


Ini catatan Ibnu Bathuthah selama Perjalanannya keliling dunia. Dan ini catatan sewaktu beliau mengunjungi Makkah.

Selama aku di Makkah, aku sempat bertemu dengan Hasan Al-Maghribi, "Si Gila". Kelakuannya aneh. Sebelumnya, ia adalah manusia yang waras akalnya. Ia bekerja sebagai abdi seorang wali Allah yang bernama Najmuddin Al-Ashabahi.
Diceritakan, Hasan "Si Gila" adalah orang yang rajin melaksanakan thawaf.
Pada suatu malam, saat tengah melaksanakan thawaf, ia melihat seorang fakir yang banyak melakukan thawaf. Sementara disiang hari ia tidak melihat orang fakir itu.

Thursday, September 1, 2016

Mengundi Nasib Menggunakan Anak Panah


...Dan diharamkan mengundi nasib menggunakan anak panah... (QS Al-Maidah: 3)

Orang-orang Arab mengundi nasib dengan sesuatu yang disebut Al-Azlam atau anak panah yang tidak ada bulunya. Anak panah itu ada tiga jenis:
Satu jenis ditulis dengan kata "YA"
Satu lagi ditulis dengan kata "TIDAK"
Dan jenis ketiga dengan kata "DIBIARKAN"
Mereka mengundi nasib untuk menentukan apa yang akan dilakukan, seperti bepergian, menikah, atau lain-lainnya dengan menggunakan anak panah itu. Jika yang keluar tulisan "YA", mereka melaksanakannya dan jika yang keluar adalah tulisan "TIDAK", mereka menangguhkannya pada tahun itu hingga mereka melakukannya lagi. Jika yang muncul adalah tulisan "DIBIARKAN", mereka mengulangi undiannya.

Saturday, August 27, 2016

Tentang Surga (2)


Inilah. Jika anda bertanya tentang hari penambahan, hari kunjungan kepada Allah Al-Aziz Al-Hamid dan melihat Wajah-Nya yang bersih dari peumpamaan, maka seperti anda melihat matahari di siang bolong dan rembulan pada saat purnama sebagaimana disabdakan orang yang paling benar ucapannya. Itu semua ada dalam buku-buku hadist yang shahih, sunan-sunan dan musnad. Diantaranya adalah hadist riwayat Jarir, shuhaib, Anas, Abu Hurairah, Abu Musa dan Abu sa'id. Coba dengarkan ketika penyeru memanggil, "Wahai sekalian penghuni surga, sesungguhnya Rabb kalian meminta kalian berkunjung kepada-Nya, maka mari kita berkunjung kepada-Nya!" penghuni surga menjawab, "Kami dengar dan patuh." Kemudian mereka segera berdiri untuk berkunjung kepada-Nya. Mereka terkejut tiba-tiba unta telah disiapkan untuk mereka. Lalu mereka naik ke atas unta tersebut dan berjalan dengan cepat hingga berhenti di lembah yang harum yang dijadikan tempat untuk berkumpul. Mereka berkumpul di lembah tersebut. Tidak ada satupun malaikat yang meninggalkan mereka sendirian. Rabb Tabaraka wa Ta'ala meminta kursi-Nya diambil lalu kursi tersebut ditempatkan di lembah tersebut. Dan bagi mereka disiapkan mimbar dari cahaya, mutiara lu'lu', mutiara zabarjad, emas dan perak. Penghuni surga yang paing rendah kelas dan sebenarnya tidak ada yang paling rendah kelasnya, duduk diatas bukit pasir dari kesturi. Mereka tidak pernah melihat ada orang yang mempunyai kursi seindah kursi mereka. Hingga ketika mereka telah duduk di kursinya masing-masing dan tempat mereka aman, penyeru memanggil, "Wahai penghuni surga, sesungguhnya kalian mempunyai janji disisi Allah yang hendak Allah berikan kepada kalian." Mereka berkata, "Janji apa yang dimaksud? Bukankah Allah telah membuat wajah kami putih, memperberat timbangan kami, memasukkan kami ke dalam surga dan menjauhkan kami dari neraka?" Ketika mereka dalam keadaan sperti itu, tiba-tiba sinar memancar. surga bercahaya karena sinar tersebut. Mereka mengangkat kepalanya ternyata Allah Al-Jabbar Yang Mahamulia dan suci asma'-Nya melihat mereka dari atas mereka dan berfirman, "Wahai penghuni surga, salam sejahtera untuk kalian." salam tersebut, mereka jawab dengan suara mereka yang paling merdu, "Ya Allah, Engkau adalah kesejahteraan dan dari Engkaulah kesejahteraan itu. Engkau Mahamulia, Wahai Dzat yang mempunyai keagungan dan kebesaran." Lalu Allah Tabaraka wa Ta'ala menampakkan Diri kepada mereka dan tertawa kepada mereka dan berfirman, "Wahai penghuni surga!" Pertama kali yang mereka dengar dari Allah adalah, "Mana hamba-hamba-Ku yang taat kepada-Ku tanpa melihat-Ku. Inilah hari penambahan itu!" Mereka bersepakat terhadap terhadap satu kalimat, "Kami telah ridha, maka ridhailah kami!" Allah berfirman, "Wahai penghuni surga, jika Aku tidak ridha kepada kalian, maka aku tidak menempatkan kalian ke dalam surga-Ku. Ini adalah hari penambahan, maka mintalah apa saja kepada-Ku!" Mereka bersepakat terhadap satu permintaan, "Perlihatkan Wajah-Mu agar kami bisa melihat-Nya!" Kemudian tirai dibuka dan Allah terlihat oleh mereka. Cahaya Allah menutupi mereka. sekiranya Allah memutuskan mereka terbakar, maka mereka pasti terbakar. semua yang ada dalam lembah tersebut berbicara dengan Allah hingga Allah berkata, "Hai Fulan, ingatkah engkau bah8a pada suatu hari engkau melakukan ini dan itu?" Allah Ta'ala juga menyebutkan beberapa pelanggaran yang telah dikerjakannya. Kata orang tersebut, "Wahai Tuhanku, apakah Engkau tidak memberi ampunan kepadaku?" Firman Allah, "Justru karena ampunan-Ku, engkau tiba di tempatmu ini"

Duhai, betapa nikmatnya telinga mendengar suara tersebut. Betapa sejuknya mata melihat Wajah Allah Yang Mahamulia di negeri akhirat. Dan alangkah ruginya orang-orang yang kembali dengan membawa kerugian.

"Wajah-wajah (orang-orang Mukmin) pada hari itu berseri-seri. Kepada Tuhannya mereka melihat. Dan wajah-wajah (orang-orang kafir) pada hari itu muram. Mereka yakin akan ditimpakan kepadanya malapetaka yang amat dahsyat" (Al-Qiyamah: 22-25)

seorang penyair berkata,

"Mari kita menuju surga Aden
karena ia adalah tempat tinggal kita yang pertama
dan dalamnya terdapat kemah-kemah
namun tragisnya kita tertawa oleh musuh
duhai, dapatkah suatu saat kita pulang ke tanah air kita dengan selamat"

Tuesday, August 23, 2016

Tentang Surga (1)


Jika anda bertanya tentang tanahnya, maka tanahnya kesturi dan zak'faran

Jika anda bertanya tentang atapnya, maka atapnya Arasy Ar-Rahman

Jika anda bertanya tentang adukannya, maka adukannya kesturi yang harum

Jika anda bertanya tentang  rumputnya, maka rumputnya mutiara lu'lu' dan mutiara jauhar

Jika anda bertanya tentang bahan bangunannya, maka berasal dari batu bata perak dan emas

Jika anda bertanya tentang pepohonannya, maka seluruh pepohonan di dalamnya batangnya dari emas dan perak dan bukannya dari kayu sebagaimana pohon dunia

Jika anda bertanya tentang buahnya, maka ia seperti buah anggur, lebih lembut dari keju dan lebih manis dari madu

Jika anda bertanya tentang daun-daunnya, maka tidak ada yang melebihi keindahan pakaian-pakaian yang halus

Jika anda bertanya tentang sungai-sungainya, maka sungai-sungainya dari susu yang tidak berubah rasanya, sungai-sungai dari arak yang menyegarkan bagi para peminumnya dan sungai-sungai dari madu yang disaring

Jika anda bertanya tentang makanan mereka, maka makanan mereka adalah buah-buahan yang mereka pilih sendiri  dan daging burung yang mereka sukai

Jika anda bertanya tentang minuman mereka, maka minuman mereka adalah tasnim, jahe dan kafur

Jika anda bertanya tentang perabotan mereka, maka perabotan mereka adalah dari emas dan perak sebening kaca

Jika anda bertanya tentang luas pintunya, maka antara daun pintunya sepanjang perjalanan empat puluh tahun dan pada saat kalian datang padanya, ia dalam keadaan penuh sesak

Jika anda bertanya tentang hembusan angin kepada pepohonannya, maka sesungguhnya pepohonan tersebut menabuh gendang bagi setiap pendengarnya

Jika anda bertanya tentang naungannya, maka di surga terdapat pohon. Penunggang kuda yang ulung berjalan di bawah naungannya selama seratus tahun, ia tidak mampu melewatinya

Jika anda bertanya tentang luas surga, maka penghuni surga yang paling rendah kelasnya, berjalan di kerajaan yang diperuntukkan baginya, ranjangnya, istananya dan taman-tamannya selama dua ribu tahun

Jika anda bertanya tentang kemah-kemahnya dan kubah-kubahnya, maka satu kemah saja berasal dari satu mutiara yang berlubang. Tingginya enam puluh mil

Jika anda bertanya tentang bangunan puncaknya, maka adalah ghuraf dimana di atasnya terdapat ghuraf yang lain dan mengalir dari bawahnya sungai-sungai

Jika anda bertanya tentang ketinggian surga, maka lihatlah bintang-bintang yang terbit atau terbenam di ufuk sana yang nyaris tidak terlihat oleh mata

Jika anda bertanya tentang pakaian penghuninya, maka pakaian mereka adalah sutra halus dan emas

Jika anda bertanya tentang kasur-kasurnya, maka bagian dalamnya terbuat dari sutra istabraq

Jika anda bertanya tentang sofa penghuni surga, maka sofa diatasnya terdapat pernak-pernik seperti hiasan kancing baju pengantin yang berasal dari emas dan tidak berlubang

Jika anda bertanya tentang ketampanan wajah penghuninya, maka ketampanan wajah mereka seperti rembulan

Jika anda bertanya tentang usia mereka, maka usia mereka adalah tiga puluh tiga tahun dengan postur tubuh seperti bapak manusia, Adam Alaihis-salam

Jika anda bertanya tentang nyanyian mereka, maka nyanyian mereka adalah nyanyian istri-istri mereka dari bidadari-bidadari yang bermata jelita. Yang lebih merdu lagi adalah suara-suara para malaikat dan para nabi. Dan yang lebih merdu lagi adalah suara Rabbul Alamin

Jika anda bertanya tentang kendaraan yang mereka naiki untuk berkunjung kepada sesamanya adalah unta, maka insya Allah ia terbang membawa penghuni surga ke taman manapun yang mereka inginkan

Jika anda bertanya tentang perhiasan mereka, maka perhiasan mereka adalah gelang emas, mutiara lu'lu' dan mahkota di atas kepala mereka

Jika anda bertanya tentang pelayan-pelayan mereka, maka mereka adalah anak-anak muda usia yang tetap muda laksana mutiara yang terpendam

Jika anda bertanya tentang pengantin-pengantin mereka dan istri-istri mereka, maka mereka adalah wanita-wanita yang montok payudaranya dan sebaya. Darah muda mengalir dalma organ tubuh mereka. Pipinya seperti bunga mawar dan apel. Payudaranya seperti buah delima. Gigi-giginya seperti mutiara lu'lu' yang tersusun rapi. Pinggangnya halus dan mulus. Matahari terbenam jika mereka menampakkan wajahnya yang imut-imut. Kilat bercahaya jika mereka tersenyum. Jika anda mendapat cintanya, maka silahkan berkomentar terhadap dua api yang berkobar-kobar. Jika mereka berbicara dengan suami-suaminya, maka laksana dua sejoli yang sedang memadu kasih. Jika ia dirangkul, maka seperti rangkulan dua ranting pohon. Wajah suaminya bisa dilihat dari pipinya sebagaimana wajah bisa dilihat dari kaca cermin yang putih bersih. sumsum tulang betisnya bisa dilihat dari luar. Keindahan sumsum tulang betisnya tidak bisa ditutup oleh kulitnya, tulangnya dan pakaiannya. Jika mereka menampakkan diri didunia, maka aromanya memenuhi antara langit dan bumi. Jika mereka membaca tahlil, takbir dan tasbih, maka semua yang ada diantara langit dan bumi menjadi indah, semua mata tidak mau melihat yang lain, membenamkan sinar mentari sebagaimana mentari membenamkan cahaya bintang-bintang dan semua yang ada di permukaan bumi merasa aman dengan Allah Al-Hayyu Al-Qayyum. Tutup kepalanya lebih baik ketimbang dunia dan seisinya. Penambahan usia mereka malah membuat mereka semakin cantik dan menarik. Putaran waktu justru membuat mereka semakin cinta dan akrab dengan suami-suaminya. Mereka bebas dari kehamilan, melahirkan, haidh dan nifas. Mereka bersih dari dahak, ludah, urine, tinja dan semua kotoran. Masa muda mereka tidak habis. Pakaian mereka tidak lusuh dan pakaian kecantikan mereka tidak usang. Mereka hanya mau memandang suaminya dan tidak tertarik melihat pria lain selain suaminya. suaminya juga membatasi pandangannya hanya pada mereka. Jika suaminya memandangnya, ia membahagiakan suaminya. Jika suaminya memerintahkan sesuatu, iapun mematuhi perintahnya. Jika suaminya pergi, ia menjaga diri. Ia di luar angan-angan dan tidak pernah disentuh oleh manusia dan jin. setiap kali suaminya memandangnya, ia memenuhi hatinya dengan kebahagiaan. setiap kali ia berbicara dengan suaminya, ia memenuhi telinga suaminya dengan mutiara lu'lu' yang tersusun rapi dan di sebar kemana-mana. Jika ia menampakkan diri, maka istana dan ghuraf penuh dengan cahaya

Jika anda bertanya tentang umur mereka, maka mereka semua sepantaran dipuncak usia muda.

Jika anda bertanya tentang kecantikan, maka pernahkah anda melihat matahari dan bulan?

Jika anda bertanya tentang biji matanya, maka biji matanya hitam ditempat yang sangat putih dan jelita

Jika anda bertanya tentang ketinggiannya, maka pernahkah engkau melihat ranting pohon yang paling bagus?

Jika anda bertanya tentang payudara, maka mereka laksana bintang-bintang. Payudaranya lebih halus daripada buah delima

Jika anda bertanya tentang warna kulit mereka, maka mereka laksana mutiara yakut dan marjan

Jika anda bertanya tentang pribadi mereka, maka mereka adalah wanita-wanita yang baik akhlaknya dan cantik rupanya. Dipadukan kepada mereka kecantikan dan kebaikan. Mereka diberi keindahan dalam dan luar. Mereka membahagiakan hati dan menyejukkan mata

Jika anda bertanya tentang kabaikan pergaulannya  dan kelezatan disana, maka mereka adalah wanita-wanita yang selalu rindu dan cinta kepada suami-suaminya

Bagaimana tanggapan anda terhadap seorang wanita yang jika tersenyum di hadapan suaminya, maka surga bersinar kerena senyumnya. Jika ia pindah dari istana satu ke istana lainnya, anda berkata, "Matahari ini pindah ke orbitnya!" Jika ia berbicara dengan suaminya, maka alangkah bagusnya nada bicaranya. Jika ia menggandeng tangan suaminya, maka alangkah enaknya rangkulannya dan gandengannya.
"Nada bicaranya laksana sihir
ia halal
dengannya pembunuhan terhadap Muslim yang terjaga tidak akan terjadi
jika bergaul lama dengannya, maka ia tidak membosankan
jika ia berbicara sebagaimana layaknya pembicara, maka tidak sebentar."
Jika ia bernyanyi, maka mata dan telinga mendapatkan kepuasan. Jika ia menghibur, maka alangkah baiknya cara dia menghibur. Jika ia mencium, maka baginya tidak ada ciuman yang lebih mesra dan hangat dari ciumannya. Jika ia memberi sesuatu, maka tidak ada sesuatu yang lebih baik dari pemberiannya.


dikutib dari

Saturday, August 6, 2016

Tamasya ke Surga bersama Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah


Empat bulan yang lalu sejak diajak* oleh Ibnu Qayyim untuk menjelajahi surga, menikmati pemandangan dan suasana yang belum pernah dilihat oleh mata, didengar oleh telinga dan terbersit oleh hati. Beliau menjelaskan pelayan-pelayan surga, tingkatan-tingkatan surga, pintu-pintu surga, dan bagaimana cara memasukinya. Beliau menjelaskan bagaimana tanaman-tanaman surga, buah-buahan surga bahkan rasa dari buah tersebut. Sungai susu yang mengalir dan boleh diminum tanpa ada ke khawatiran basi. Rumah-rumah dan istana yang terbuat dari mutiara dilayani oleh ribuan pelayan. Pelayan yang selalu menyediakan makanan dan minuman yang memiliki rasa berbeda dari satu buah dengan buah yang satunya. Beliau menjelaskan surga tertinggi dan surga terendah, dimana surga tertinggi akan dihuni oleh para nabi dan orang-orang shaleh dan surga terendah yang akan dilayani oleh 40 ribu pelayan. Puncaknya adalah dimana penghuni surga akan melihat Tuhan Semesta Alam tanpa hijab, langsung dengan mata kepala sendiri.
[Bertaqwalah kepada Allah. Ayo kita sama-sama beriman dan beramal shaleh. Tidak ada kerugian dengan beriman dan beramal shaleh, justru Allah akan membalas dengan segala kebaikan dengan berkali-kali lipat.]

-----------------------------------
*Maksudnya membaca karya beliau


Monday, June 20, 2016

Ketika Perbuatan Zina dianggap Biasa

Ada dua orang pemuda laki-laki dan perempuan lagi boking hotel. Di hotel mereka memadu kasih. Banyak orang tau kalo mereka berzina, dan mereka hanya berkomentar "Itu bukan urusanku, yang dosakan mereka berdua".

Ada orang mencuri ayam. Pas lagi nyuri ketahuan. Langsung dihakimi dan di hajar masa.

Coba perhatikan ayat ini:
"dan orang-orang yang tidak menyekutukan Allah dengan sesembahan lain dan tidak membunuh orang yang diharamkan Allah kecuali dengan (alasan) yang benar, dan tidak berzina; dan barang siapa melakukan demikian itu, niscaya dia mendapat hukuman yang berat" (QS: Al-Furqaan-68)

dari ayat diatas perbuatan zina berada di urutan ketiga setelah menyekutukan Allah (Syirik) dan membunuh. Sementara mencuri tidak disebutkan.

Tetapi pada kenyataan yang terjadi dimasyarakat, orang lebih membenci pencuri dari pada pezina.

Ibnu Qayyim Al Jauziah dalam kitabnya yang berjudul "Jangan dekati Zina" mengungkapkan bahwa masyarakat lebih cendrung merasa kasihan kepada pezina daripada pelaku dosa lainnya, dan realita membuktikan itu.
Karena rasa cinta bisa membuat orang buta. Sebut saja kisah fenomenal Romeo dan Juliet. Berapa banyak orang yang terlarut dalam kisah tersebut. 
Cinta juga membuat orang yang menyaksikan kisah tersebut ikut terhanyut. 
Hati manusia mempunyai tabiat perasaan kasih pada orang yang jatuh cinta, bahkan banyak diantara mereka yang siap memberikan bantuan kepada orang yang jatuh cinta, walaupun sebenarnya bentuk cinta tersebut termasuk yang diharamkan.
"dan itu bukan cinta, tapi nafsu"