Thursday, April 4, 2019

Pengaruh Hindu-Buddha di Indonesia


Perkembangan pengaruh Hindu-Budha di Indonesia membawa perubahan pada kehidupan masyarakat Indonesia. Perubahan itu mencakup bidang politik, sosial, seni budaya, agama, dan ilmu pengetahuan.
  1. Bidang Politik/Pemerintahan
  2. Sejalan dengan perkembangan pengaruh Hindu-Buddha di Indonesia, berkembang pula sistem pemerintahan India pada masa itu. Sebelumnya keduduka pemimpin masyarakat adalah orang yang dituakn di antara sesamanya (Primus Interpares). Kemudian kedudukan pemimpin masyarakat berubah menjadi mutlak dan turun temurun berdasarkan hak waris sesuai dengan peraturan hukum kasta. Perubahan kedudukan pemimpin masyarakat ini menimbulkan konsep dewa raja yang menganggap raja sebagai titisan dewa, sehingga raja sangat dihormati dan dimuliakan.

  3.  Bidang Sosial
  4. Sejalan dengan perkembangan pengaruh Hindu-Buddha di Indonesia, masyarakat Indonesia terbagi menjadi beberapa golongan sesuai dengan aturan kasta. Kasta yang terdapat dalam masyarakat adalah sebagai berikut.
    • Kasta brahmana adalah golongan yang berfungsi untuk menunaikan tugas keagamaan dan sebagai penasihat raja
    • kasta Ksatria adalah golongan yang menyelenggarakan pemerintahan serta membela kerajaan terhadap ancaman yang datang dari dalam maupun dari luar
    • Kasta Waisya adala golongan pedagang, pengrajin, dan prefesi berdasarkan keahlian lainnya
    • Kasta Sudra adalah golongan petani, buruh, dan pekerja rendahan yang ada dipedesaan
    • Kasta paria adalah golongan pengemis

  5.  Bidang Seni Budaya
  6. Pengaruh agama Hindu-Buddha sangat besar dalam bidang seni budaya, terutama yang berkaitan dengan penyelenggaraan upacara keagamaan. Upacara keagamaan dilaksanakan sesuai dengan ajaran Hindu-Buddha yang bekembang di India. Namun kemudian unsur-unsur asli Indonesia juga turut melengkapi upacar-upacara tersebut. Seni arca, seni relief, dan seni bangunan candi merupakan bukti yang paling jelas dari pengaruh Hindu-Buddha di Indonesia. Peninggalan arca-arca yang ditemukan baik dalam candi maupun secara terpisah, serupa dengan arca-arca semasa Dinasti Gupta di India. Demikian pula candi dan relief pada dindingnya menyerupai bangunan di bagian selatan India. Akan tetapi, masyarakat Indonesia tidak meniru begitu saja corak karya seni India.
    • Sejumlah peninggalan patung menunjukkan corak khas Indonesia yang tidak ditemukan di India
    • Seni relief yang disusun memanjang dalam satu cerita merupakan kekhasan tersendiri yang tidak terdapat di India
    • Seni bangunan candi berdasarkan pada seni bangunan punden berundak-undak yang telah dikenal berabad-abad sebelum pengaruh Hindu-Buddha masuk ke Indonesia

  7.  Bidang Agama
  8. Dampak paling kuat dari pengaruh India adalah berkembangnya agama Hindu-Buddha di Indonesia. Berdasarkan bukti-bukti arkeologi yang ditemukan di Indonesia, kita dapat mengetahui bahwa penyebaran agama Hindu-Buddha bukan terpusat di satu daerah saja. Agama Buddha berkembang lebih dahulu di beberapa tempat. Kemudian, agama Hindu menyusul berkembang dan tersebar lebih luas di Indonesia. Hal itu terbukti dari lebih banyaknya kerajaan bercorak Hindu daripada bercorak Buddha.

  9. Bidang Ilmu Pengetahuan
  10. Pengaruh Hindu-Buddha di Bidang ilmu pengetahuan berawal dari dikenalnya sistem tulisan. Sistem tulisan yang mula-mula dikenal dinamakan huruf Pallawa (pertama dipernalkan oleh Kerajan Pallawa yang memerintah di bagian selatan India). Selain itu di Indonesi, huruf Pallawajuga digunakan di wilayah Asia Tenggara yang menerima pengaruh agama Hindu-Buddha dari India. 

    Pada awal berdirinya kerajaan Hindu dan Buddha di Indonesia, Huruf Pallawa dituliskan atau di pahat pada batu, baik berupa tugu tersendiri, candi, maupun bangunan lainnya. Kemudian, huruf Pallawa dituliskan pada daun lontar. Selain dalam bahasa Sanskerta, huruf Pallawa dituliskan dalam bahasa Pranagari, Melayu kuno, dan Kawi.
    Dikenalnya sistem tulisan menjadi pembuka jalan bagi perkembangan ilmu pengetahuan. Sistem tulisan dan ilmu pengetahun hanya dikenal pada kalangan tertentu, yakni kalangan yang mengenal dan mampu menulis. Kalangan yang dimaksud adalah kaum brahmana. Telah kita ketahui, kalangan itu berperan sebagai agamawan sekaligus sebagai ilmuan. Karya tulis yang mereka hasilkan tidak hanya di bidang agama saja, melainkan juga dibidang ilmu pengetahun.

Share this

0 Comment to "Pengaruh Hindu-Buddha di Indonesia"

Post a Comment

Jika ada pertanyaan, link mati, dan ucapan terima kasih, silahkan isi di kotak komentar...