Persebaran Komunitas dan Masyarakat di Indonesia

1. Pengertian Komunitas

Komunitas ialah sejumlah manusia yang menempati suatu daerah tertentu dan mengadakan interaksi menurut adat istiadat setempat serta mempunyai kepribadian kelompok yang khas.

Unsur-unsur komunitas;

a. Adanya sejumlah manusia

b. Adanya daerah tertentu

c. Adanya satu adat istiadat yang dijunjung tinggi

d. Adanya perasaan saling ketergantungan

2. Macam-macam komunitas

a. Komunitas besar: ASEAN, OPEC, MEE dan lain-lain

b. Komunitas kecil: Desa, RT, RW dan lain-lain

3. Pengertian Masyarakat

Masyarakat ialah sekelompok orang yang menempati daerah tertentu yang saling berhubungan untuk memenuhi kebutuhan, terikat dalam satu kesatuan karena mempunyai latar belakang sejarah, politik, dan kebudayaan yang sama. Kelompok-kelompok tersebut biasanya antara anggota-anggotanya sudah saling mengenal, misalnya keluarga, kerabat, rukun tetangga, rukun kampung, koperasi, suku bangsa dan bangsa.

1. Keluarga

Keluarga merupakan kelompok terkecil dan mempunyai ikatan yang saling erat diantara para anggotanya. Apabila ada salah satu anggota sakit, atau dalam bahaya semua anggota keluarga ikut merasakan dan menanggungnya.

2. Kerabat (sanak keluarga)

Kerabat adalah merupakan kelompok yang lebih besar, tetapi ikatannya tidak sekuat dalam keluarga. Mereka hanya terikat karena berasal dari nenek/kakek yang sama.

3. Tetangga (rukun tetangga)

Tetangga merupakan kelompok terdekat ikatan tempat tinggal dan lingkungan. Mereka menyadari meskipun tetangga tidak selalu dapat menyelesaikan masalah (kesulitan) yang dirasakannya, tetapi merekalah yang diharapkan sebagai orang pertama yang memberikan pertolongan apabila terjadi sesuatu hal. Misalnya suatu keluarga memperoleh musibah, biasanya tetangga dekatlah yang paling awal memberikan bantuan yang diperlukan, baik tenaga, pikiran bahkan harta.

4. Kampung (rukun kampung)

Kampung merupakan kelompok dengan ikatan atas dasar kepentingan, tempat tinggal dan lingkungan bersama. Mereka merasakan banyak masalah yang harus diselesaikan bersama-sama.

5. Koperasi

Koperasi merupakan kelompok perekonomian dengan ikatan atas dasar kepentingan bersama serta kesepakatan bersama yang diterima dan disetujui oleh para anggotanya.

6. Suku bangsa

Suku bangsa merupakan kelompok dengan ikatan atas dasar keturunan dan kerabat di suatu daerah . ikatan dalam kelompok suku bangsa merupakan ikatan darah.

7. Bangsa

Bangsa merupakan kesatuan dari orang-orang yang sama asal keturunan, adat, bahasa dan sejarah serta berpemerintahan sendiri.

4. Unsur-unsur masyarakat

a. Adanya kelompok manusia dengan jumlah banyak

b. Bertempat dalam wilayah tertentu dalam waktu yang telah lama

c. Adanya aturan yang mengatur secara bersama untuk mencapai cita-cita

d. Adanya kebudayaan yang dibanggakan

e. Adanya hubungan timbal balik antara manusia

Dalam masyarakat akan selalu terjadi proses sosial, yaitu pengaruh timbal balik antara beraneka ragam segi kehidupan. Hal-hal yang mendorong manusia untuk bermasyarakat:

a. Hasrat untuk memenuhi kebutuhan

b. Untuk mengembangkan keturunan

c. Untuk mempertahankan diri dalam menghadapi kekuatan alam, binatang dan lain-lain

d. Hasrat untuk bersatu

5. Keanekaragaman masyarakat Indonesia (Bhineka Tunggal Ika)

Masyarakat Indonesia terdiri atas kelompok-kelompok sosial dari berbagai suku bangsa yang masing-masing mempunyai bahasa daerah, adat istiadat, kesenian, pakaian daerah, agama, kepercayaan, serta sistem kemasyarakatan yang berbeda-beda.

Faktor-faktor yang menyebabkan keanekaragaman tersebut:

a. Wilayah Indonesia yang terdiri atas beribu pulau

b. Perbedaan letak dan kondisi geografis

c. Perbedaan perkembangan daerah dan perbedaan sistem religi

Oleh sebab itu, tepatlah semboyah “Bhineka Tunggal Ika” yang artinya berbeda-beda tetapi tetap satu, yaitu bangsa Indonesia. Hal ini dapat kita temukan pada lambang negara kita garuda pancasila.

Sarana-sarana pergaulan antara suku bangsa yang berguna untuk mempertahankan bangsa, antara lain sebagai berikut:

a. Bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar dalam pergaulan masyarakat

b. Pasar sebagai tempat pertukaran dan jual beli alat-alat kebutuhan hidup lainnya

c. Pelabuhan sebagai pintu masuk penyebaran barang-barang yang diperlukan masyarakat mengingat negara kita adalah negara kepulauan

d. Kemajuan d bidang komunikasi dan transportasi

6. Pengamatan terhadap komunitas dan masyarakat Indonesia

Penduduk Indonesia terdiri dari:

a. Ras Negrito yaitu suku yang terdapat di Irian Jaya

b. Ras Wedoid seperti suku Toraja, Toala di Sumatra Barat Daya, Suku Tormuna di Pulau Muna, suku Sakai di Palembang, suku Mentawai di Kepulauan Mentawai, suku Kubu di Jambi dan Suku Gayo di Aceh

c. Ras Mongoloid yaitu suku bangsa Melayu yang kemudian dianggap sebagai nenek moyang bangsa Indonesia.

Berdasarkan ciri-ciri kebudayaan yang dimiliki, bangsa Melayu dibedakan menjadi dua golongan yaitu:

1. Golongan Melayu Tua

Golongan ini belum mendapat pengaruh kebudayaan dari luar. Kepercayaan yang dianut ialah animisme dan dinamisme. Melayu Tua terlihat pada suku Batak, Suku Toraja dan Suku Dayak

2. Golongan Melayu Muda

Golongan ini mempunyai peradaban yang lebih maju karena dipengaruhi oleh kebudayaan dari luar, melayu muda ini terlihat di suku Jawa, Suku Minangkabau, Suku Bali, Makasar dan lain-lain.

Indonesia Menciptakan Hidup Tertib

Pedoman yang digunakan untuk menciptakan hidup tertib:

1. Nilai

Nilai ialah ukuran yang diyakini akan kebenarannya dan luhur. Contoh: gotong royong, keadilan, tolong menolong, kemanusiaan.

2. Norma

Norma ialah pedoman tingkah laku manusia agar nilainya dapat terwujud. Contoh: norma hukum, norma agama, norma kesopanan dan norma kesusilaan

3. Peraturan perundang-undangan

Peraturan perundang-undangan ialah ketentuan-ketentuan untuk menegakkan norma hukum. Peraturan perundang-undangan bersifat memaksa dan disertai sanksi yang tegas. Macam-macam peraturan perundang-undangan:

a. UUD 1945

b. Ketetapan MPR

c. Undang-undang

d. Peraturan Pemerintah

e. Keputusan Presiden

f. Keputusan Menteri

g. Instruksi Menteri

4. Pranata

Pranata ialah seperangkat sistem tingkah laku yang mengatur tingkah laku manusia dalam masyarakat. Contoh: Pranata pemerintah, pranata dakwah, pranata partai.

5. Lembaga

Lembaga ialah suatu badan yang bertujuan memenuhi suatu kebutuhan dalam berbagai lapangan kehidupan masyarakat

6. Pengawasan

Pengawasan ialah tindakan masyarakat yang bertujuan mencegah dan memberantas terjadinya penyelewengan terhadap norma-norma yang berlaku.

Contoh: Pengawasan guru terhadap murid, pengawasan ketua RT terhadap warganya. Pengawasan melekat adalah pengawasan yang dilakukan pada instansi-instansi secara terus-menerus oleh atasan langsung.

Tujuan pengawasan melekat antara lain:

1. Agar tidak terjadi penyelewengan

2. Agar tidak terjadi pemborosan dan pembocoran dana

3. Agar tidak terjadi penyalahgunaan wewenang

4. Meningkatkan disiplin waktu

Contoh: pengawasan kepala sekolah terhadap guru, pengawasan pemimpin terhadap bawahan dalam suatu instansi.