Globalisasi I

Globalisasi pada hakikatnya adalah suatu fenmena perubahan kehidupan global yang dapat membawa pengaruh positif dan negatif bagi suatu bangsa.

A. Pengertian dan Pentingnya Globalisasi bagi Indonesia

Gagasan tentang globalisasi merupakan sebuah fenomena dunia yang terbentuk berdasarkan kebutuhan masyarakat dunia akan bentuk kebebasan yang tanpa batas dalam berbagai bidang kehidupan. Globalisasi tanpa bisa dibendung telah merambah ke seluruh pelosok dunia. Ini menunjukkan betapa kuat dan pentingnya konsep globalisasi tersebut.

1. Makna Globalisasi

Globalisasi berasal dari kata globe yang artinya bola bumi buatan, peta bumi yang bulat seperti bola (tiruan bumi), dunia (planet bumi). Kemudian menjadi global yang artinya secara umum dan keseluruhan yang bersangkut-paut meliputi seluruh dunia. Globalisasi adalah proses dimana hubungan sosial dan saling ketergantungan antarnegara dan antarmanusia di dunia ini semakin besar. Untuk lebih memahami pengertian globalisasi secara jelas, mari kita simak pengertian globalisasi dibawah ini.

1. Menurut AG. Mc. Grew 1992
Globalisasi adalah proses dimana berbagai peristiwa keputusan dan kegiatan di belahan dunia yang satu dapat membawa konsekuensi penting bagi berbagai individu dan masyarakat di belahan dunia yang lain.
2. Menurut Selo Sumardjan
Globalisasi adalah terbentuknya sistem organisasi dan komunikasi masyarakat di seluruh dunia untuk mengikuti sistem dan kaidah yang sama.
3. Menurut Wikipedia Encyclopedia,
Globalisasi adalah sebuah istilah yang digunakan untuk menjelaskan perubahan-perubahan dalam masyarakat (changes) dan dalam perekonomian dunia yang dihasilkan oleh meningkat pesatnya perdagangan dan pertukaran kebudayaan. Dalam arti ekonomi, globalisasi mengacu pada liberalisasi perdagangan atau perdangan bebas (free trade).
4. Globalisasi mengacu pada keseberangan hubungan dan kesalingterkaitan antara negara dan masyarakat yang membentuk sistem dunia medern. Globalisasi adalah proses dimana berbagai peristiwa, keputusan dan kegiatan di belahan dunia yang satu dapat membawa konsekuensi penting bagi berbagai individu dan masyarakat dibelahan dunia yang lain (A.G Mc. Grew, 1992)
5. Menurut IMF, Globalisasi berarti meningkatnya kesalingtergantungan ekonomi antar negara-negara di dunia yang ditandai oleh meningkat dan beragamnya volume transaksi barang dan jasa lintas negara dan penyebaran teknologi yang meluas dan cepat. (IMF, World Economic Outlook, Mei 1997)
6. Globalisasi mengacu pada proses di mana perdagangan, informasi dan budaya semakin bergerak melintasi batas negara.
7. Menurut Bank Dunia, globalisasi berarti kebebasan dan kemampuan individu dan perusahaan untuk memprakarasai transaksi ekonomi dengan orang-orang dari negara lain.

Dari pengertian-pengertian diatas, semakin jelas bahwa globalisasi itu bersifat multidimenisonal. Globalisasi memang sering digambarkan melalui sebuah gejala ekonomi, terutama dengan munculnya begitu banyak perusahaan multinasional dan tradisional yang beroperasi melintasi batas-batas negara, mempengaruhi proses produksi global dan penyebaran (ditribusi) tenaga kerja internasional. Meski kekuatan ekonomi (economic succes) merupakan bagian yang integral dari globalisasi. Keliru kalau kita beranggapan bahwa globalisasi itu melulu merupakan gejala ekonomi. Globalisasi bersama-sama mempengaruhi dan di pengaruhi oleh keempat faktor berikut: politik, ekonomi sosial dan budaya. Semua unsur itu digerakkan oleh perkembangan informasi dan tekonologi komunikasi yang telah meningkatkan kecepatan dan lingkup interaksi antar manusia diseluruh penjuru dunia. Contoh sederhana, bayangkan piala dunia sepak bola di Brasil beberapa waktu lalu, karena jaringan TV global, hampir semua pertandingan ditonton oleh lebih dari 2 milyar orang diseluruh dunia.

Jadi globalisasi merambah disegala bidang kehidupan kita. Ada globalisasi ekonomi, ada globalisasi politik, dan ada globalisasi sosial dan budaya. Globalisasi mengacu pada kenyataan bahwa kita semua semakin hidup dalam satu dunia, sebuah desa global sehingga individu, kelompok, dan bangsa-bangsa menjadi semakin tergantung dalam berbagai aspek kehidupan.

Share this

Mukti Sucipto