1.
Defenisi
Perawatan Perangkat Lunak
Pemeliharaan atau perawatan perangkat lunak
merupakan proses memodifikasi system perangkat lunak atau komponennya setelah
penggunaan oleh konsumen untuk memperbaiki kerusakan, meningkatkan kinerja ,
manfaat, atau kualitas lainnya atau untuk menyesuaikan system perangkat lunak
dengan lingkungan yang berubah. Definisi
ini menegaskan bahwa proses pemeliharaan atau perawatan perangkat lunak
merupakan proses yang bersifat post-deliferi, artinya dilakukan setelah system
perangkat lunak di gunakan oleh konsumen.
Dari defenisi tersebut kesimpulan yang dapat diambil
adalah perawatan perangkat lunak.
a.
Adalah aktivitas PosT-delivery
- Tidak ada aktifitas perawatan saat pembangunan
PL.
- Aktifitas perawatan
dilakukan setelah product PL beroperasi/berproduksi.
b.
Dilakukan dengan:
- Memperbaiki (to
correct)
- Meningkatkan
kinerja (to improve)
- Menyusuaikan
(to adapt)
c.
Dengan tujuan menjaga:
- Operasional
- Responsivitas
- Integrity
2.
Kategori Perawatan
Perangkat Lunak
Lientz dan swanson membagi pemeliharaan perangkat
lunak kedalam tiga komponen, yakni pemeliharaan korektif, adaptif dan
perfektif.
a. Pemeliharaan korektif, mencakup semua
perubahan yang dilakukan untuk menghilangkan kerusakan actual pada perangkat
lunak.
b. Pemeliharaan
adaptif, mencakup semua perubahan yang di butuhkan sebagai konsekuensi dari
perubahan lingkungan dimana system beroprasi, misalkan perubahan perangkat
keras, system operasi, DBMS, atau jaringan computer.
c. Pemeliharaan perfektif, mencakup semua perubahan
yang berasal dari permintaan pengguna.
Persentase dari
masing-masing kategori pemeliharaan dapat dilihat pada diagram berikut ini :
Pigoski menggabungkan pemeliharaan adaptif dan
perfektif sebagai enhancement karena kedua tipe ini tidak bersifat korektif,
namun merupakan peningkatan kemampuan
perangkat lunak.
Namun sebagian organisasi menggunakn istilah
pmeliharaan perangkat lunak jika itu berkaitan dengan perubahan kecil pada
system perangkat lunak disebut dengan pengembangan perangkat lunak.
Idealnya pemeliharaan tidak boleh mengurangi reabilitas dan struktur dari system, sebab akan menyusahkan perubahan dimasa yang akan dating.
Idealnya pemeliharaan tidak boleh mengurangi reabilitas dan struktur dari system, sebab akan menyusahkan perubahan dimasa yang akan dating.
3.
Model
Tradisional
Perawatan perangkat lunak Model tradisional
mendefinisikan bahwa perwatan perangkat lunak adalah aktifitas yang dimulai
setelah perangkat luank dioperasikan. Model tradisional memiliki banyak
pendapat – pendapat tentang apa itu model tradisional perawatan perangkat
lunak, antara lain;
a) Menurut Sharpley (1977), Difokuskan
pada perawatan koreksi dan langkah
–langkahnya terdiri dari :
a. Verivikasi problem.
b. Diagnosis problem.
c. Reprogramming.
d. Verivikasi baseline.
b)
Menurut Yau dan Collofello
(1980) :
a. Menentukan objektif
perawatan.
b. Memahami program.
c. Genetate perubahannya .
d. Perhitungkan efek
‘bandulan’nya.
e. Lakukan tes regresi.
c)
Menurut Calliss and
Calliss (1992), mengelompokkan model perawatan :
a. Berorientasi proses (Boehm
76, Chapin 87, Yau&Collofello 80)
- Memandang dari
sisi aktivitas-2 yang dilakukan
- Cara melukan
aktivitas2 tsb
b. Berorientasi
organisasional (Pressman 92, Gamalel-Din dan Osterweil 88)
- Memandang dari sisi
aktifitas-2 yang dilakukan
- Aliran informasi diantara
aktifitas tsb.
d) Menurut
Scacchi (2001), Evolusi Model perangkat lunak tradisional telah lama menjadi
software engineering. Life cycle perangkat lunak yang klasik yang
terkenal yaitu “Waterfall” dan model stepwise
refinement secara luas tertulis dan
dibahas oleh semua buku pada praktek pemrograman modern dan rekayasa perangkat
lunak. Model incremental merilis model yang berhubungan erat dengan
praktek industri yang sering terjadi di lapangan. Military standard
mendasarkan pada model yang mempunyai format tertentu berdasarkan model life
cycle klasik ke dalam praktek yang diperlukan untuk pemerintahan. Masing-masing
empat model ini menggunakan hal-hal yang kasar atau karakteristik makroskopik
ketika ingin menggambarkan evolusi perangkat lunak.Suatu langkah yang
progresif, evolusi perangkat lunak sering dijelaskan dalam beberapa langkah,
seperti spesifikasi kebutuhan, disain persiapan, dan implementasi. Hal tersebut
pada umumnya hanya mempunyai sedikit atau tidak ada sama sekali karakteristik
lebih lanjut selain dari daftar atribut produk dari langkah-langkah yang
dilaluinya . Lebih lanjut, model ini adalah tidak terikat pada pengembangan
organisasi, pilihan bahasa program, daerah aplikasi perangkat lunak dan lain
lain. Singkatnya, model tradisional adalah context-free dibandingkan
dengan context-sensitive. Tetapi semua life cycle model ini telah
digunakan pada beberapa waktu yang lalu dan kita mengacu pada model tradisional
serta memberikan karakteristik masing-masing pada gilirannya.
4.
Perawatan dan Konfigurasi
Ketika sebuah
perangkat lunak telah dianggap layak untuk dijalankan, maka tahapan baru
menjadi muncul yaitu perawatan perangkat lunak.
Ada beberapa tipe perawatan yang biasa dikenal dalam dunia perangkat
lunak seperti terlihat pada diagram di Gambar di bawah ini :
Gambar 2. Tipe-tipe
perawatan.
- Tipe perawatan corrective dilakukan jika terjadi kesalahan atau biasa dikenal sebagai bugs. Perawatan bisa dilakukan dengan memperbaiki kode program, menambah bagian yang dirasa perlu atau malah menghilangkan bagian-bagian tertentu.
- Tipe perawatan routine biasa juga disebut preventive maintenance dilakukan secara rutin untuk melihat kinerja perangkat lunak ada atau tidak ada kesalahan.
- Tipe perawatan sistem upgrade dilakukan jika ada perubahan dari komponen-komponen yang terlibat dalam perangkat lunak tersebut. Sebagai contoh perubahan platform sistem operasi dari versi lama ke versi baru menyebabkan perangkat lunak harus diupgrade.
0 Comment to "Perawatan Perangkat Lunak"
Post a Comment
Jika ada pertanyaan, link mati, dan ucapan terima kasih, silahkan isi di kotak komentar...