Gowa – Sebuah video yang memperlihatkan dua bocah sekolah dasar (SD) mengumpulkan sisa kue dan snack milik pejabat seusai upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, mendadak viral di media sosial.
Video yang beredar itu menunjukkan momen polos kedua anak yang masih mengenakan seragam SD berkeliling area kursi tamu undangan. Mereka memungut kotak snack berisi kue yang ditinggalkan para pejabat setelah acara selesai, lalu memasukkannya ke dalam kantong plastik.
Reaksi Publik
Tak sedikit pula yang menilai peristiwa ini sebagai potret ketimpangan sosial di tengah acara seremonial yang digelar dengan anggaran besar.
Respon Pemerintah Daerah
Pemerintah Kabupaten Gowa membenarkan peristiwa tersebut dan menyatakan akan menelusuri siapa anak-anak dalam video itu. Sejumlah pejabat berjanji akan memberikan perhatian dan bantuan kepada mereka dan keluarganya.
“Ini jadi pelajaran bagi kami agar lebih memperhatikan aspek sosial dalam setiap penyelenggaraan acara, termasuk meminimalkan pemborosan makanan,” ujar salah satu pejabat daerah.
Makna di Balik Kejadian
Meski sekilas tampak sepele, kejadian ini menyedot perhatian publik karena mengandung pesan simbolis. Di satu sisi, tampak pemborosan makanan dalam acara resmi. Di sisi lain, terlihat nyata bahwa anak-anak kecil masih sangat menghargai makanan sisa yang terbuang.
Peristiwa ini sekaligus menjadi pengingat bahwa kepedulian sosial dan perhatian pada masyarakat kecil harus menjadi bagian penting dalam setiap perayaan kenegaraan.
Video dua bocah SD yang memungut sisa kue pejabat bukan hanya viral karena keunikan aksinya, tetapi juga karena makna yang menyentuh hati banyak orang. Ia menjadi simbol nyata kontras antara kemeriahan seremonial pejabat dan kesederhanaan rakyat kecil.