TS: miko96001
Tgl Post: 13-02-2012, 03:56 PM
Alamat Post
Mesin Jet (Aircraft Power Plant)
Quote:
Quote:
Pesawat terbang, adalah salah satu obyek yang selalu menarik untuk
disimak. Kali ini kita akan melihat perkembangan salah satu “organ
vital” pesawat terbang yaitu mesin pendorong yang berjenis mesin Jet
atau dalam dunia penerba*ngan biasa disebut Aircraft Power Plant
Mengapa disebut sebagai “organ vital” tentu saja…mesin Jet ini ibarat
organ jantung pada manusia yang berfungsi mengatur denyut nadi, juga
tekanan darah, yang secara umum pada akhirnya menentukan kelangsungan
hidup manusia itu sendiri.Apabila jantung manusia berhenti, maka seluruh
kegiatan kehidupan yang ditunjang olehnya juga akan berhenti. Begitupun
dengan mesin pesawat terbang. Apabila mesin itu mati karena suatu hal,
maka secara umum sistem internal di dalam pesawat itu akan terancam
kelangsungan hidupnya. Hal ini disebabkan karena mesin itu menyediakan
fungsi sistem-sistem internal yang ada di dalam pesawat terbang
tersebut. Sistem apa sajakah itu?
Sistem-sistem tersebut adalah Sistem Kelistrikan (Electrical System),
Sistem Hidrolis (Hydraulic System), Sistem Tekanan Kabin (Pressurization
System), Sistem Kendali Pesawat Terbang (Flight Control System), serta
sistem-sistem sekunder lain yang ada dalam pesawat terbang.
Roda pendarat sangat tergantung dengan adanya Sistem Hidrolis
ini.Penumpang di dalam pesawat terbang sangat tergantung dengan
keberadaan sistem tekanan kabin, agar dapat bernapas dengan leluasa
serta normal seperti layaknya diatas daratan.Sang penerbang pun sa*ngat
tergantung dengan sistem kelistrikan, supaya alat navigasi, alat
komunikasi, serta alat-alat penunjuk lain dapat diandalkan. Sehingga
dapat dibayangkan seandainya mesin pesawat terbang tersebut berhenti
bekerja, maka semua sistem diatas akan berhenti juga. Itulah sebabnya
mesin pesawat terbang mempunyai peran sebagai “organ vital”.Dahulu saat
pesawat terbang berhasil dibuat oleh Wright bersaudara, satu-satunya
tenaga penggerak dan pendorong adalah mesin sederhana yang menggerakkan
baling-baling.Baling-baling itu lalu menimbulkan daya dorong (thrust),
yang didukung oleh profil tertentu sayap pesawat, sehingga menimbulkan
gaya angkat (lift ). Gabungan dari daya dorong dan gaya angkat itulah
yang membuat pesawat terbang mampu mengudara seperti yang kita lihat.
Tentunya dua gaya itu harus lebih besar dari dua gaya “lawannya”, yaitu
gaya berat (weight) dan hambatan(drag). Seiring berjalannya waktu, mesin
berbaling-baling dirasakan tidak mencukupi lagi kebutuhan manusia untuk
dapat menikmati pesawat terbang. Hal ini disebabkan pesawat
berbaling-baling (Propelled Aircraft) memiliki keterbatasan dalam hal
ketinggian jelajah, pemborosan bahan bakar, jarak tempuh, serta waktu
tempuh penerbangan. Para insinyur penerbangan ingin membuat pesawat
terbang yang mampu menjelajah pada ketinggian yang optimal sekaligus
menghemat bahan bakar, memanfaatkan massa udara yang sedikit untuk
dimampatkan lalu menghasilkan daya dorong yang spektakuler, serta mampu
menempuh jarak yang cukup jauh dengan waktu tempuh yang pendek.
Terdengar hampir mustahil memang. Namun, para insinyur pe*nerbangan
bersungguh-sungguh ingin mewujudkan keinginan itu. Untuk memenuhi
“ambisi” ini, maka dibuatlah mesin Jet.
|
|
Quote:
Quote:
Prinsip Prinsip Daya Dorong Jet
Apa
arti Jet sebenarnya? Darimana konsep Jet itu berasal? Siapakah manusia
pertama yang menemukannya? Jet artinya pancaran atau semprotan.Konsep
reaksi Jet pertama kali dipercaya oleh para ilmuwan dari sebuah alat
permainan di negeri Romawi kuno yang dikenal dengan sebutan Hero’s
Engine. Alat permainan ini dipercaya dibuat pada masa 120 tahun SM. Alat
ini menggambarkan bahwa gaya/momentum (berupa uap) yang dikeluarkan
oleh mulut Jet itu mampu menghasilkan reaksi yang sama besar dengan daya
dorong Jet itu sendiri.Kedua Jet kecil itu memancarkan tekanan yang
berakibat kedua Jet itu bergerak berputar putar. Kemudian hasilnya
Hero’s Engine-pun berputar oleh dorongan kedua Jet itu.
Ilmuwan Fisika terkenal, Sir Isaac Newton juga merumuskan dalam hukumnya
yang ketiga, hukum Aksi dan Reaksi. Hukum itu menyatakan “Setiap gaya
yang beraksi pada suatu benda, akan menghasilkan reaksi gaya yang
berlawanan arah yang sama besarnya”. Dari sinilah para insinyur
penerbangan memulai bekerja menciptakan suatu Mesin Jet yang menjadi
tenaga pendorong pesawat terbang.
Tahun 1913 seorang insinyur Perancis bernama Rene Lorin, mematenkan
sebuah konsep Mesin berdaya dorong Jet. Tetapi ini ternyata barulah
sebuah teori, karena pada masa itu belum ada manufaktur atau produsen
yang mampu membuat mesin Jet yang berdasar pada teori ini, meskipun saat
ini ternyata Ram Jet (salah satu metoda mesin Jet modern) menggunakan
konsep Lorin ini.
Tahun 1930 Frank Whittle dipercaya telah mematenkan karyanya, yaitu
sebuah mesin gas turbin yang menghasilkan daya dorong Jet. Tetapi inipun
masih berupa teori juga. Mesin gas turbin ini baru selesai sebelas
tahun kemudian olehnya melalui uji terbang terlebih dahulu.Konsep mesin
gas turbin bertipe Turbo Jet buatan Frank Whittle ini kelak dipakai oleh
salah satu manufaktur Mesin Jet terkemuka di dunia yaitu Rolls-Royce
Welland.
|
|
Quote:
Quote:
Beberapa Metoda Daya Dorong Jet
Semua jenis mesin Jet sebetulnya sama. Yaitu sama-sama dihasilkan dari
bahan bakar dicampur udara yang telah dimampatkan lalu dibakar, sehingga
menghasilkan energi berupa daya dorong untuk terbang. Perbedaannya
hanyalah pada “cara memasak” bahan bakar plus udara dan pembakarannya
saja. Cara memasak diatas disebut Metoda. Bebe*rapa Metoda itu adalah
Ram Jet,Pulse Jet,Rocket,Gas Turbine,Turbo/Ram Jet atau Turbo Rocket.
Masing masing metoda daya do*rong Jet diatas memiliki keunggulan dan
kekurangan sendiri-sendiri.Tergantung tujuan dan keperluan
penggunaannya. Untuk kepentingan pesawat terbang militer tentunya
berbeda dengan kepentingan pesawat komersial.
Pesawat Jet militer (fighting aircraft) membutuhkan karakteristik mesin
Jet yang tangguh, lincah, fleksibel, dan bertenaga besar untuk mengejar
dan memburu lawannya, sekaligus berkelit dari incaran lawan. Sementara
itu, pesawat Jet komersial (Jetliner) memerlukan mesin Jet yang dapat
diandalkan pada beberapa keadaan cuaca yang terkadang buruk, mudah
dioperasikan saat keadaan abnormal apalagi darurat, irit bahan bakar,
biaya perawatan yang murah dan mudah, disamping memiliki kemampuan
menanjak yang optimum. Dalam hal ini pilihan tentang jenis atau metoda
mesin Jet se*perti diatas menjadi sangat penting.( Sigit, pilot maskapai
BUMN )
VIDEONYA GAN
Original Posted By IndraEMC ?
0 Comment to "HT KasKus: Mengenal Cara Kerja Mesin Jet"
Post a Comment
Jika ada pertanyaan, link mati, dan ucapan terima kasih, silahkan isi di kotak komentar...