Wednesday, October 12, 2011

Header Style part 2 (CSS)

Sekarang kita akan memberi warna merah pada “Judul Artikel”. Kita tinggal menyisipkan property dan value berikutnya, seperti pada kode berikut:

<style>
H3 {font-family:arial; color:red}
</style>

Pada baris kedua, terdapat sisipan kode CSS baru yaitu color:red yang fungsinya untuk mengubah warna teks yang berada dalam tag <h3> menjadi merah. Kita dapat menambahkan property lainnya sesuai kebutuhan, namun setiap property harus dipisahkan oleh tanda titik koma (;).

Simpan kembali dokumen, dan refresh browser untuk melihat perubahan yang terjadi. Bila dilakukan dengan benar, teks “Judul Artikel” kini berwarna merah.


Kembali ke teks editor, sisipkan kode untuk memiringkan teks “Judul Artikel”  sebagai berikut:

<style>
H3 {font-family:arial;
Color:red;
Font-style:italic;
}
</style>

Kita juga dapat menuliskan skrip CSS dengan cara seperti contoh diatas, hanya saja pastikan setiap pendefenisian property dipisahkan oleh titik koma (;) dan semuanya berada dalam tanda kurung kurawal {}.
Kode sisipan pada baris ke-5 merupakan perintah untuk memformat teks agar dicetak miring pada browser.

Simpan kembali dokumen dan refresh browser untuk melihat perubahan yang terjadi.

Saturday, October 8, 2011

Penyajian data dalam bentuk diagram/grafik

1. Diagram batang
2. Diagram baris
3. Diagram lambang
4. Diagram peta
5. Diagram pencar, dll

Contoh diagram batang:

DAFTAR DISTRIBUSI FREKUENSI (DAFTAR DF)

Cara mengisi daftar DF adalah:
1. Tentukan rentang
    R= data max – data min

2. Tentukan banyak kelas
    B=1+3,3 log n
3. Tentukan panjang kelas P=R/B

4. Entri data untuk kelas interval pertama boleh dimulai dari data terkecil atau lebih kecil dari data terkecil tapi tidak boleh kurang dari panjang kelas.

Contoh:
Berikut data hasil ujian 80 mahasiswa.


79
49
48
74
81
98
87
80
80
84
90
70
91
93
82
78
70
71
92
38
56
81
74
73
68
72
85
51
65
65
83
86
90
35
83
73
74
43
86
88
92
93
76
71
90
72
67
75
80
91
61
72
97
91
88
81
70
74
99
95
80
59
71
77
63
60
83
82
60
67
89
63
76
63
88
70
66
88
79
75

 
Susunlah data diatas dalam bentuk daftar DF
R=data max- data min
   =99-35
   =64

B=1+3,3 log n
  =1+3,3 log 80
  =10

P=R/B
  =64/10
  = 6,4
  =7

Monday, October 3, 2011

Pengolahan Citra

Pengertian

Citra adalah imitasi (tiruan) dari suatu objek
Citra ada dua model yaitu Citra analog dan Citra Digital
Citra analog adalah citra yang bersifat continue
Contoh: gambar pada tv, pas foto
Citra digital adalah citra yang diolah dengan komputer


Alat untuk pencitraan 
1. Kamera digital
2. Scanner
3. Kamera konvesional, yaitu conventer analog ke digital


Jenis-jenis citra digital
1. Citra biner, yaitu citra 1 bit (21)
2. Citra grayscale, yaitu citra 2 bit (22)
3. Citra warna, yaitu citra 3 bit (23)


Elemen-elemen citra digital
1. Kecerahan (brighnes)
Merupakan intensitas cahaya yang dipancarkan piksel dari citra yang dapat ditangkap oleh sistem penglihatan

2. Kontras
Merupakan sebaran terang dan gelap dalam sebuah citra

3. Kontur (countour)
Keadaan yang dituimbulkan oleh perubahan intensitas pada piksel-piksel yang bertetangga

4. Warna
Sebagai persepsi yang dapat ditangkap oleh visual (penglihatan) terhadap panjang gelombang cahaya yang dipantulkan oleh objek

5. Bentuk (shape)
Properti intrinsik dari objek 3 dimensi

6. Tekstur
Dicirikan sebagai distribusi spansial dari derajat keabuan didalam sekumpulan piksel-piksel yang bertetangga

Format file citra
1. Bitmap
Citra bitmap disebut juga dengan citra raster. Citra bitmap menyimpan data citra secara digital dan lengkap

2. Vector
Dihasilkan dari perhitungan matematis dan tidak berdasarkan piksel. Yaitu data tersimpan dalam vector posisi dengan bentuk sebuah fungsi

Sunday, October 2, 2011

Floating-Point

Floating-Point Number (sering juga dinamakan dengan bilangan real) adalah tipe data yang merepresentasikan nilai-nilai numerik dalam bentuk pecahan atau mengandung angka desimal dibelakang koma. floating-point dalam PHP selaras tipe double dalam bahasa C, biasanya berada dalam rentang 1.7E-308 dan 1.7E+308 dengan 15 digit akurasi.

Bilangan floating-point dapat ditulis dalam notasi normal dan notasi sains (scientific).
Contoh:
3.14
0.017
-7.1
0.314E1         //0.314*101, or 3.14
17.0E-3         //17.0*10-3, or 0.017

Floating-Point sering merupakan representasi "kira-kira: dari suatu bilangan. Sebagai contoh, 3.5 secara aktual direpresentasikan dengan nilai 3.4999999999 

Saturday, October 1, 2011

Integer (PHP)

PHP mendukung delapan tipe nilai atau tipe data. Empat nilai skalar (single-value): integer, floating-point, string, dan boolean; dua nilai koleksi: array dan objek. Sisanya adalah tipe khusus: resource dan NULL.
Sekarang kita akan membahas tentang integer.
Integer adalah tipe data yang merepresentasikan bilangan utuh atau bulat, seperti 12,14, 2009, dan sebagainya. Rentang yang diperbolehkan adalah dari -2,147,483,648 sampai +2,147,483,647.
Nilai leteral dari tipe integer dapat ditulis dalam bentuk desimal (basis 10), oktal (basis 8), maupun heksadesimal (basis 16).
contoh integer yang ditulis dalam bentuk desimal:
2009
-212
+13

contoh integer yang ditulis dalam bentuk oktal:
0755       //desimal 493
+010      //desimal 8
contoh integer yang ditulis dalam bentuk heksadesimal:
0xFF           //desimal 255
0x10           //desimal 10
-0xDAD1   // desimal -56017